Butuh Latihan untuk mencapai Sesuatu

Jika kamu ingin sukses maka kamu harus banyak latihan, latihan tidak hanya dilakukan satu atau dua kali saja…tapi harus sering.

Mahasiswa sistem informasi akuntansi dalam waktu dekat ini, sekitar tanggal 1 Agustus 2019 mereka akan menghadapi uji kompetensi untuk matakuliah Zahir. Alhamdulillah ada kegiatan mahasiswa dari program studi SIA yaitu HIMASA (Himpunana Mahasiswa Sistem Informasi Akuntansi). yang mewadahi mahasiswa untuk mempelajari dan mendalami materi Zahir.

Kegiatan ini dilaksanakan selama 2 hari, yaitu hari senin dan selasa tanggal 29 dan 30 Juli 2019, kegiatan Studi Klub yang dihadiri oleh 36 peserta ini berlangsung selama tiga jam (4sks) dimulai dari pukul 13.45 sampai dengan 16.45 dan didampingi oleh Ibu Siti Masripah, M.Kom selaku supervisi HIMASA.

Kegiatan ini diharapkan dapat memberikan wawasan kepada mahasiswa semester 2 guna membantu dalam mempersiapkan sertifikasi. Dan kegiatan ini mampu menarik perhatian mahasiswa semester 2 untuk mengikuti kegiatan study club yang merupakan salah satu program kerja HIMASA.

-desitie-

Menggapai Mimpi Melalui Simulasi Sidang TA

Senin, 15 Juli 2019

Waktu Ujian sidang Tugas Akhir akan segera diluncurkan dan mahasiswa akan mendapatkan jadwal ujian sidang. Sebelum mereka melaksanakan ujian sidang betulan, saya berinisiatif membuat latihan atau simulasi sidang untuk mereka.

Simulasi sidang ini tidak hanya untuk mahasiswa bimbingan saya, tapi juga mahasiswa bimbingan penasehat akademik, isi dari acara simulasi sidang yang diadakan adalah : memberikan informasi tentang persiapan sidang, perlengkapan sidang, tanggal-tanggal penting yang harus mereka ketahui, lokasi sidang, pasca sidang hingga nanti wisuda.

Acara ini sengaja saya sisipkan tentang video wisuda dan video motivasi untuk mereka. Ada satu mahasiswa yang sudah siap saya jadikan sample untuk simulasi sidang, yaitu mahasiswa dengan tema Aplikasi Akuntansi dengan Zahir dengan menampilkan dua orang penguji (teman sejawat saya, bu Lestari).

Dari acara ini, mereka sangat berterimakasih karena membantu mereka untuk bisa menggapai mimpi, mempersiapkan perbekalan untuk sidang dan menjadi paham nanti harus bagaimana.

Heem…..saya malah sangat senang kepada mahasiswa saya yang mau belajar dan terus belajar dimanapun dan dengan siapapun. Love You All……semoga kalian sukses untuk mengerjar mimpi kalian, LULUS, Wisuda dan bisa langsung terjun kedalam dunia Usaha dan Bisnis.

Salam perubahan….desitie

Seminar itu Asyik-SPWI Universitas Indonesia

Seminar kali ini sedikit berbeda, saya berusaha mengajak mahasiswa saya untuk turut serta hadir dalam seminar ini, gunanya untuk memperkenalkan kepada mereka bahwa perkembangan teknologi sekarang sangatlah cepat, apalagi sudah masuk tahap perkembangan industri 4.0.

Kedua mahasiswa saya sangat tertarik mengikuti acara tersebut, dan bisa saya acungi jempol untuk anak UI, mereka mampu membuat acara yang bagus dengan menghadirkan narasumber yang luar biasa dan bingkisan untuk peserta bahkan peserta mendapatkan makan siang dan foto gratis.

berikut sedikit yang bisa saya ambil dari materi di acara seminar SPWI :

Seminar SPWI UI 2019
Universitas Indonesia, 6 April 2019
The Dawn of Digitalization
Oleh : Siti Masripah, M.Kom (catatan kecil)
Seminar Pengembangan Wawasan Industri yang diselenggarakan oleh mahasiswa UI pada tanggal 6 April 2019 dalam Digital Disruption : “The Dawn of Digitalization” dengan menampilkan dua sesi acara yaitu :
Sesi 1 tentang “The Coming Wave of Digital Disruption”
Dengan Speaker Bapak Rudiantara sebagai Menteri Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia dan Prof. Dr. Ir. Riri Fitri Sari, M.SC, MM, Proffesor, Computer Engineering Universitas Indonesia
Pada sesi 1 ini dibahas tentang permasalahan dunia teknologi saat ini, dimana terdapat 9 Pilar dalam Teknologi Advancement yaitu Big data analitycal, Supply chain, addlive Manufacturing, Could, Cybersecurity, Industrial Internet of things, Horizontal & vertical Integration, Simulation & Augmened Reality dan Autonomous Robot.
Oleh Pembicara dijelaskan Industry 4.0 mengubah masyarakat
  1. Kustomisasi semua hal secara rinci
  2. Mengurangi shipping dan menambah pasokan
  3. Perubahan kerja
  4. Robotic vs. China
  5. Perubahan industry karena blockchain
Fusi Digital dengan Internet of Things (IoT)
  1. Hubungan banyak bidang yang dipengaruhi IoT dengan implikasi Revolusi Industri 4.0
  2. Transformasi industry manufaktur karena IoT sebagai tanda dimulainya gerakan dan value proposition dari meningkatnya digiral proficiency dari manufaktur
  3. Peluang dan potensi interupsi yang disebabkan teknologi digital baru, terutama IoT pada sector lain
  4. Perubahan di bidang ekonomi, tenaga kerja, social dan keamanan yang terjadi sebagai akibat industry 4.0
  5. Outlook Relvolusi Industri 4.0 dalam hubungan antara IoT dengan teknologi yang lain dan tantangan yang dihadapi semua negara dengan terjadinya revolusi ini.
Sebagai penutup
  1. Solusi Blockchain, IoT, AI, Big Data analitik pada sector industry
  2. Membahas kebutuhan regulasi, hukum, dan kebutuhan asuransi untuk barang yang ditransfer pada supply chain, autonomous vehicles, dan peralatan manufacturing plant
  3. Disrupsi digital sudah masuk dan mentransformasi Indonesia
  4. Antisipasi 10-20 tahun kedepan
Sesi 2 : “To Be The in Conquering The Digital Disruption Race” and “ Responding to Digital Disruption”
Speaker : Ridzki Kramadibrata, President of Grab Indonesia dan Ir. Hadjar Seti Adji, M. EngSc, Director of Human Capital Management, PT. Waskita Karya (Persero) Tbk
Pada sesi ini dipaparkan tentang bagaimana President Grab dalam menjalankan usahanya agar tidak bangkrut dan tetap maju mengikuti perkembangan teknologi. Sedangkan pak Seti Adji memaparkan bagaimana teknologi digital disruption sudah berkembang di perusahaan waskita, dengan proses pembangunan yang sangat canggih tanpa ketinggalan teknologi. Baik dari segi desain untuk membangun sebuah Gedung dan lain sebagainya. Dan pak Seti adji pun memaparkan, bagaimana cara untuk bias bergabung dengan Waskita diantaranya adalah calon pekerja harus memiliki skill dan attitude yang baik dalam pergaulan, dan pintar berorganisasi.
Setelah dua sesi dilalui banyak pertanyaan-pertanyaan yang disampaikan oleh peserta kepada pada narasumber.

 

Semoga catatan kecil ini bermanfaat dan sebagai pengingat untuk saya, dan diakhiri kami foto bertiga, ya karena disana disediakan tempat untuk foto. Serunya agenda hari itu.

 

Fintech…oh Fintech – Gunadarma

Seminar Technofair 6.0 Gunadarma 2019

Technofair 6.0 : “Innovation And Development Of Fin Tech In The Industrial Revolution”

Sabtu, 23 Maret 2019

 

Oleh : Siti Masripah (catatan kecil)

Seminar yang diadakan oleh BEM  Universitas Gunadarma dengan tema Technofair 6.0 : “Innovation And Development Of Fin Tech In The Industrial Revolution”. Dilaksanakan dengan sangat meriah, diakarenakan tidak hanya acara seminar saja melainkan acara lomba untuk mahasiswa.

Dalam seminar Technofair 6.0 : “Innovation And Development Of Fin Tech In The Industrial Revolution”, menghadirkan dua narasumber yaitu Bapak Mirza Adhyatma yang ahli dalam bidang Financial Technology (Fintech) yang berasal dari CROWDE dan BapakM.Devi Dunggio dalam bidang ahli Crypto Currency yang berasal dari INDODAX.

Dalam pembahasan seminar ini lebih menekankan pada inovasi tekhnologi saat ini dalam dunia keuangan digital seperti fintech. Dimana fintech sudah banyak berjamur baik offline maupun online.

Banyak aplikasi-aplikasi yang menawarkan dana secara online bahkan dengan proses yang sangat mudah dan cepat. Hanya saja masyarakat harus berhati-hati dalam menggunakannya dan harus bijak dalam menggunakan aplikasi fintech tersebut. Ditambah dengan kegiatan bitcoin yang menggunakan jaringan yang terenkripsi secara kuat.

Masih banyak hal yang dibahas, tinggal bagaimana masyarakat mau menerima kemajuan teknologi atau tidak.

Salam untuk selalu belajar lebih baik.

Sesuatu Perlu Persiapan

Bogor, 23 Januari 2019 Universitas Bina Sarana Informatika menggelar agenda rutin tiap tahunnya yaitu Sosialisasi Tugas Akhir khusus mahasiswa semester lima.

Kegiatan dilaksanakan pada pukul 18.30 di Aula Universitas Bina Sarana Informatika, mahasiswa yang hadir hampir seluruh kelas yang ada yaitu sekitar 170 mahasiswa. Kegitan pertama adalah menjelaskan tentang Syarat untuk dapat menyusun Tugas Akhir, dimana syarat nilai tidak boleh ada yang E dan IPK juga harus memenuhi.

Penjelasan tentang Alur Tugas akhir, dari pendaftaran hingga akan wisuda, mahasiswa sangat antusias sekali dilihat dari saat mereka menyimak dan banyaknya pertanyaan yang mereka ajukan…alasannya mereka masih GALAU (sampai-sampai yang sudah bertanya, dia bertanya berkali-kali sampai Puas).

Acara diakhiri dengan sesi foto bersama, pesan saya ke mereka tetap semangat jalani dengan ikhlas karena mau tidak mau suka tidak suka..mereka pasti harus melewati yang namanya ujian sidang Tugas Akhir.

Siti – STM